Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia.
Apa Itu Domain? Kenali Pengertian Serta Jenis-Jenis Domain
Iklan Bersponsor
Apa Itu Domain? Kenali Pengertian Serta Jenis-Jenis Domain – Selain hosting, salah satu hal wajib yang jangan sampai Anda lupakan saat akan membangun sebuah situs web adalah domain. Dimana, fungsi domain sendiri yaitu sebagai alamat dari situs web yang Anda bangun nantinya. Jika diibaratkan, hosting adalah rumah sedangkan domain adalah alamat rumahnya.
Lalu, apa itu domain dan untuk apa fungsinya? Daripada penasaran, langsung saja simak penjelasan lengkap mengenai apa itu domain serta jenis-jenis domain yang bisa kita gunakan untuk membangun situs website.
Apa Itu Domain?
Apa itu domain? secara umum yaitu merupakan alamat unik yang berfungsi untuk mengidentifikasi sebuah alamat web di internet. Domain juga merupakan versi ringkas dari alamat IP yang sulit dihafal orang. Sehingga, dengan adanya domain tentu akan mempermudah orang saat akan mengakses alamat web alih-alih mengingat alamat IP, akan lebih mudah jika mengingat AFIDARIFIN.ID.
Domain memiliki dua bagian utama yaitu nama domain dan ekstensi domain. Nama domain adalah bagian unik dari alamat web yang biasanya mencerminkan identitas, organisasi, bahkan individu yang memiliki alamat web di internet. Sedangkan ekstensi domain bagian belakang dari alamat domain yang menunjukkan jenis domain seperti .com, .id, .net dan sebagainya.
Jenis-Jenis Domain
Ketika akan membangun sebuah alamat web, sangat penting untuk memilih jenis domain yang tepat untuk digunakan. Mengapa? Karena setiap jenis domain menurut kebanyakan orang memiliki karakteristiknya tersedia. Lalu, apa saja jenis-jenis domain di internet? Berikut daftar lengkapnya.
1. Top-Level Domain (TLD)
Jenis domain yang paling populer digunakan di dunia tentu saja Top-Level Domain (TLD). Domain ini memiliki ekstensi populer seperti .com, .net, .org dan lain sebagainya. Dimana, untuk menggunakan domain ini tidak ada persyaratan khusus. Namun, biasanya ketersediaan nama domain dengan jenis Top-Level Domain sangatlah sedikit.
2. Country-Code Top-Level Domain (ccTLD)
Jenis domain yang selanjutnya adalah Country-Code Top-Level Domain (ccTLD). Dimana, domain ini menunjukkan kode negara tertentu. Seperti misalnya .id kode domain Indonesia, .jp untuk Jepang, .us untuk United States dan seterusnya. Jika ingin menggunakan domain jenis harus melengkapi beberapa syarat tertentu, seperti domain .web.id yang memerlukan scan KTP penanggungjawab.
3. Generic Top-Level Domain (gTLD)
Pada domain jenis ini, memiliki ekstensi yang tidak terkait dengan kode negara tertentu. Sehingga, domain dengan jenis ini dapat digunakan secara umum tanpa persyaratan khusus seperti pada domain dengan jenis ccTLD. Contoh dari gTLD yaitu .mil (Militer), .blog (Blogging), dan .gov (Pemerintahan). Domain gTLD ini mulai populer digunakan pada tahun 2014 ketika ada tambahan ekstensi baru seperti .blog, .shop, .club, dan lain sebagainya.
Jenis Domain Lainnya
Secara umum, jenis domain hanya ada tiga yang bisa kita gunakan untuk membangun alamat web yaitu TLD, ccTLD, dan gTLD. Selain itu, terdapat jenis domain lainnya yang merupakan versi lebih lanjut dari ketiga jenis domain tersebut. Apa saja itu? Berikut penjelasannya.
1. Subdomain
Subdomain merupakan bagian dari domain yang digunakan sebagai tambahan pada domain utama. Misalnya, subdomain adalah blog.nama-domain.com. Subdomain ini biasanya digunakan untuk membuat situs web atau halaman tertentu yang terkait dengan domain utama. Subdomain menjadi pilihan tepat untuk konten ingin terpisah dari domain utama.
2. Second Level Domain
Second level domain merupakan jenis domain tingkat dua tepat setelah Top-Level Domain (TLD). Second level domain (SLD) terletak di antara nama domain dan ekstensi domain. Sehingga, dapat diartikan bahwa SLD adalah identitas dari sebuah website dan biasanya dibuat dengan menggunakan nama brand, perusahaan, atau bisnis. Contoh second level domain yaitu https://www.afidarifin.id dimana nama saya adalah second level domain ccTLD.
3. Domain Premium
Jenis domain lainnya yang terakhir yaitu domain premium. Sesuai namanya, untuk mendapatkan domain jenis ini harus mengeluarkan uang yang cukup besar. Domain premium sering dianggap bernilai tinggi karena memiliki nama atau kata kunci yang sangat dicari dan diminati. Contohnya saja jika Anda ingin domain 2 karakter ekstensi .id maka harus mengeluarkan kurang lebih Rp500.000.000 lebih.
Cara Mendaftarkan Domain
Setelah menemukan jenis domain yang tepat untuk digunakan untuk membangun alamat web, tentu saja kita harus segera mendaftarkan nama domain incaran Anda sebelum didaftarkan oleh orang lain. Cara mendaftarkan domain tentu saja juga harus memilih penyedia layanan pendaftaran terpercaya di Indonesia yang diantaranya sebagai berikut.
- Rumahweb.
- Domainesia.
- QWords.
- Hostinger.
- NiagaHoster.
Selain kelima penyedia domain di atas, tentu saja masih banyak bertebaran jasa penyedia pendaftaran domain baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Tentu saja, Anda dapat memilih perusahaan yang membuat kita nyaman dalam mengelola domain nantinya.
Penutup
Bagaimana, sudahkah Anda menentukan jenis domain yang tepat untuk digunakan? Saya pribadi lebih menyukai domain ID (Indonesia) dalam hal membangun kredibelitas bisnis. Hal ini karena untuk mendaftarkan domain ID memerlukan dokumen tertentu sehingga dapat meningkatkan kepercayaan calon pelanggan.
Demikian artikel pada kesempatan kali ini mengenai apa itu domain? Kenali pengertian serta jenis-jenis domain. Sekian dari saya dan semoga bermanfaat.